Mengenal Fungsi dari Odometer.

icon 17 April 2023
icon Admin

Odometer merupakan salah satu panel pada dasbor. Alat ini berguna sebagai penunjuk jarak yang sudah ditempuh oleh sebuah kendaraan sejak awal digunakan. 

Alat ini sering disalahartikan sebagai speedometer. Padahal, speedometer merupakan alat yang berbeda untuk menunjukkan kecepatan.

Tak hanya sekedar menunjukkan jarak tempuh, alat ini juga mempunyai berbagai fungsi lainnya. Fungsi-fungsi tersebut dapat dilihat dalam ulasan berikut!

Fungsi Odometer

Berbagai fungsi alat ini yang lainnya masih berkaitan dengan penunjukkan jarak tempuh. Berikut di antaranya:

  • Membantu Servis

Kita tahu bahwa setiap kendaraan butuh untuk diservis, seperti ganti oli dan lain sebagainya. Servis ini pun tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu karena dapat merusak mesin dari kendaraan.

Oleh sebab itu, biasanya servis akan menggunakan patokan jarak tempuh dari kendaraan yang dapat dilihat dari alat ini. 

Jadi, misalnya kendaraan sudah menyentuh sekian ribu kilometer dan terlihat pada alat ini, maka sudah waktunya ia untuk diservis.

  • Jual Beli Kendaraan Bekas

Jarak tempuh suatu kendaraan akan mempengaruhi performa dari kendaraan tersebut. Itulah mengapa, para calon pembeli kendaraan bekas perlu mengecek alat ini agar bisa memperkirakan kondisi kendaraan bekas yang akan mereka beli.

Namun sayangnya, beberapa penjual kendaraan bekas berbuat curang. Mereka mengatur ulang alat ini agar tidak terlihat jarak tempuh yang sudah dilalui. 

Biasanya hal ini terjadi pada alat yang berjenis analog. Mereka akan memerlukan alat khusus, yaitu odoreset

Oleh sebab itu, para calon pembeli harus jeli dalam mengecek kendaraan bekas yang akan dibeli dan tidak hanya bergantung pada odometer. Misalnya, mereka harus mengecek kondisi ban mobil apakah masih mulus atau tidak. 

Jika mobil sudah menempuh jarak yang jauh, ban akan mulai terkikis. Jika dibiarkan, maka bisa membahayakan nyawa.

Selain itu, para calon pembeli juga harus memperhatikan fisik kendaraan. Fisik ini meliputi mesin, interior, maupun eksterior. 

Jika kendaraan sudah menempuh jarak yang cukup jauh, maka hal tersebut akan mempengaruhi ketiga aspek tersebut. Misalnya, jok mobil yang sudah sobek, warna body yang memudar, dan lain sebagainya

Para calon pembeli juga bisa mengecek tahun pembuatan kendaraan. Dari sinilah mereka bisa mengira-ngira berapa jarak yang harusnya sudah ditempuh oleh mobil tersebut. 

Supaya semakin yakin, maka buku servis juga bisa diperiksa karena biasanya pihak bengkel akan mencatat jarak tempuh kendaraan tersebut.

Terakhir, para calon pembeli juga bisa melihat daerah sekitar alat ini, terutama yang berjenis analog. Jika ada bekas congkelan, maka alat ini sudah diatur ulang sehingga tidak dapat diketahui jarak tempuh dari kendaraan tersebut.

Jenis-jenis Odometer

Supaya Anda bisa lebih memahami alat yang satu ini, sebaiknya ketahui jenis-jenisnya. Berikut merupakan penjelasan masing-masing jenis tersebut:

  • Analog

Di atas sudah disebutkan bahwa ada jenis analog untuk alat ini. Sesuai namanya, ia akan bergerak secara mekanik. 

Jadi, ia akan diputar kabel fleksibel berbahan logam panjang. Kabel ini akan berputar jika kendaraan sedang berjalan. Perhitungan jaraknya didasarkan pada gigi dan gir.

  • Elektronik

Alat jenis ini akan memakai sistem komputer. Sistem inilah yang menghitung tegangan ketika kendaraan berjalan. Jika sudah dihitung, maka hasilnya akan menjadi patokan dalam menghitung jarak yang sudah ditempuh oleh kendaraan tersebut. 

Supaya bisa bekerja, sistem komputer ini mempunyai magnet yang menghitung putaran roda

Demikian ulasan mengenai fungsi dan jenis-jenis odometer. Semoga dapat membantu Anda saat berurusan dengan kendaraan! Jika komponen satu ini mengalami kerusakan atau malfungsi, jangan lupa untuk membawanya ke bengkel servis resmi!

Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui informasi seperti ini, pastikan wawasan Anda seputar mobil selalu luas dengan aktif mengunjungi website berikut ini https://suzukiaceh.co.id/