Ini Penjelasan Mengenai Mabuk Perjalanan dan Cara Mengatasinya

Mabuk perjalanan merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Ini dapat dialami oleh penumpang maupun pengemudi dalam mobil.
Tentunya kondisi semacam ini sangat tidak nyaman dan bisa mengganggu perjalanan. Mari cari tahu sebenarnya apa yang memicu kondisi tersebut dan apa saja solusi yang bisa diambil untuk mengatasinya.
Apa Penyebab Mabuk Perjalanan?
Kondisi mabuk perjalanan ternyata dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu penyebab yang paling umum adalah gerakan mobil tidak seimbang dan ekstrem.
Biasanya ini terjadi ketika Anda melaju di jalanan yang tidak rata. Medan jalan yang terlalu ekstrem akan membuat mobil tidak stabil dan kesulitan untuk menjaga posisinya.
Selain itu kondisi tubuh yang kurang fit juga memicu mabuk di tengah jalan. Itulah mengapa sangat disarankan untuk menjaga tubuh tetap sehat jika ingin berkendara apalagi jarak jauh.
Faktor lain yang bisa memicu mabuk di dalam kendaraan cukup beragam. Misalnya saja karena aroma dalam kabin yang menyengat dan suhu udara yang terlalu dingin saat berkendara.
Gejala Mabuk Perjalanan
Anda pasti sudah tahu apa saja gejala yang muncul jika mengalami kondisi mabuk di kendaraan seperti ini. Seringkali kondisi ini diawali dengan pusing kemudian muncul rasa tidak nyaman di perut.
Setelah itu Anda akan merasa mual dan pada akhirnya muntah jika tidak bisa menahannya. Ini merupakan gejala paling umum yang sering terjadi dan akan membuat seseorang merasa tidak nyaman ketika mengalaminya.
Cara Mengatasi
Anda tentu tidak ingin mengalami kondisi ini di tengah perjalanan. Apalagi jika jarak perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan lama.
Berikut ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mabuk di perjalanan.
-
Pilih Posisi Duduk yang Nyaman
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah memilih posisi duduk paling nyaman. Sangat disarankan untuk memilih posisi duduk di kursi depan agar bisa memiliki area pandang lebih luas
Kemudian cobalah untuk mengatur sandaran kursi agar memberi kenyamanan bagi tubuh selama di perjalanan. Hal ini sangat subjektif tergantung kenyamanan masing-masing orang.
-
Buka Jendela Jika Mungkin
Apabila memungkinkan, Anda bisa membuka jendela sebentar. Tujuannya agar ada udara segar yang masuk dan membuat rasa mual berkurang.
Sebaiknya hindari membuka jendela terlalu besar. Buka sedikit saja dan tidak perlu terlalu lama.
-
Hindari Melihat Gadget
Saat Anda mulai merasa tidak nyaman di dalam kendaraan dan mengalami gejala-gejala mabuk, segera letakkan gadget Anda. Melihat gadget akan memperparah gejala dan membuat Anda semakin mual.
Lebih baik alihkan pandangan keluar dan kalau bisa fokuslah melihat satu titik. Ini akan sangat membantu Anda untuk terhindar dari kondisi mabuk di perjalanan.
-
Jaga Konsumsi Makanan
Saat berkendara Anda mungkin akan makan camilan atau minum sesuatu. Tidak masalah asalkan jangan berlebihan.
Hindari makan atau minum terlalu banyak dan pilihlah yang baunya tidak menyengat. Sangat disarankan juga untuk menghindari kafein dan soda secara berlebihan saat berkendara.
-
Hirup Aromaterapi
Anda bisa membawa minyak angin atau minyak aromaterapi selama menempuh perjalanan. Mabuk kendaraan bisa terjadi karena aroma di dalam mobil terlalu menyengat dan kurang bersahabat.
Menghirup aromaterapi bisa jadi solusi tepat untuk membuat tubuh Anda merasa lebih nyaman. Pilih aromaterapi yang tidak menyengat dan aromanya sesuai dengan aroma favorit Anda.
-
Konsumsi Obat
Jika memang gejala mabuk kendaraan dirasa terlalu kuat dan sangat mengganggu maka tidak ada salahnya untuk mengonsumsi obat. Anda bisa minum obat yang bisa meredakan gejala mabuk.
Konsumsi obat juga dapat dilakukan saat Anda belum mulai berkendara. Obat anti mual bisa membantu menjaga kondisi tubuh dengan baik agar tidak mual di perjalanan.
Mabuk perjalanan pasti akan mengganggu kenyamanan Anda di jalan. Cobalah untuk mengatasinya dengan cara-cara tadi dan tidak ada salahnya berhenti untuk beristirahat sejenak agar gejala mereda.