Sering Menerobos Banjir? Selalu Cek Bagian ini
Ketika musim hujan, banyak jalan akan tergenang air yang membuat mobil harus sering menerobosnya. Akibatnya, pasti ada bagian mobil rawan karat yang terkena dampaknya.
Oleh karena itu, Anda perlu mengecek bagian-bagian penting ini secara rutin ketika mobil sering digunakan untuk menerobos banjir. Apa saja itu? Cek faktanya di sini!
Cek Bagian Mobil Rawan Karat yang Setelah Menerobos Banjir
Di dalam mobil, ada komponen penting yang tidak boleh terkena air karena rawan karat. Di antaranya:
-
Sistem Kelistrikan
Komponen ini benar-benar harus dijauhkan dari genangan air, terutama banjir. Pasalnya, sistem kelistrikan dapat terjadi konsleting yang membuat mesin bisa mogok di jalan jika ada celah kabel yang terkelupas.
Maka dari itu, sangat disarankan bagi Anda agar segera periksa bagian ini begitu mobil sudah lepas dari area banjir.
-
Oli Mesin
Tanpa oli mesin, komponen yang ada di dalam engine tidak akan dapat bekerja dengan baik karena akan mudah panas. Nah, untuk mobil yang sering menerobos banjir, bagian mobil rawan karat yang perlu dicek adalah oli mesin.
Gunakan dipstick untuk mengecek kondisi oli mesin. Jika oli ada di atas dipstik, jangan hidupkan mesin. Sebab, ada kemungkinan air sudah bercampur dengan oli.
Sebaiknya Anda segera mengganti oli dengan yang baru, agar mesin tidak rusak parah. Komponen lain juga tidak akan terkena imbasnya.
Freepik.com
-
Filter Udara
Ketika banjir menyebabkan mobil terendam hingga melewati bagian air cleaner, ada kemungkinan air sudah masuk ke filter udara dan area mesin. Bila dibiarkan, air akan merusak komponen-komponen di dalam mesin, terutama bagian mobil rawan karat.
Untuk mengeluarkannya, Anda harus menguras air dari mesin terlebih dahulu. Kemudian, menguras bagian oli yang sudah terkontaminasi air. Setelah selesai, oli transmisi perlu diganti ke yang baru.
Begitu pengurasan dan penggantian selesai dilakukan, cek semua bagian mobil untuk memastikan tidak akan ada kendala ketika Anda menyalakan mesin.
-
Rem Mobil
Setelah menerobos banjir, pastikan Anda tidak menggunakan hand brake atau rem tangan ketika akan memarkirkan mobil. Pasalnya, rem masih dalam kondisi basah yang mana dapat menyebabkan sepatu kampas akan lengket atau menempel ke bagian cakram.
Untuk mengatasinya, Anda perlu mengganjal terlebih dahulu bagian rem dengan ban sampai kondisinya sudah kering.
Kondisi rem yang basah dapat mengurangi cengkeramannya atau rem tidak lagi pakem. Bila dibiarkan terlalu lama, rem bisa blong dan mengakibatkan kecelakaan.
Demi menghindari hal tersebut, Anda dapat menginjak rem secara pelan-pelan. Sering menekan pedal rem akan membantu proses pengeringan kampas rem. Anda juga dapat mengecek kekuatan cengkraman dari kampas yang masih basah.
-
Bearing Roda
Komponen ini paling mudah terkena karat bila terlalu sering terendam air banjir. Terlebih ketika grease atau gemuk yang ada di bearing roda sudah mulai mengering, air akan lebih mudah untuk masuk.
Ciri-ciri kerusakannya, bearing roda akan mengendur atau oblak dan tidak lagi kencang. Kinerja kaki-kaki pada mobil pun akan terganggu. Nah, solusinya, bearing harus segera diganti agar mobil kembali kokoh.
Itulah bagian mobil rawan karat yang perlu Anda periksa setelah menerobos banjir. Pastikan untuk mengecek komponen lainnya juga dan segera mengganti ke yang baru bila sudah terlalu aus.
Bila Anda belum memahami spare parts, mesin, maupun kelistrikan mobil, bawa kendaraan Anda ke bengkel Suzuki langganan. Para montir akan langsung memeriksa semua komponen dan memastikan semuanya dapat berfungsi dengan baik tanpa ada kendala.