Simak Fungsi Oil Cooler & Cara Kerjanya
Fungsinya sebenarnya hampir sama seperti pada kendaraan bermotor yaitu sebagai pendingin suhu oli. Pendingin oli pada sistem hidrolik juga berguna untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh perputaran mesin yang telah dilumasi oli.
3. Fungsi Pendingin Oli untuk Mesin Diesel
Selain digunakan pada sistem hidrolik dan sistem pelumasan pada mesin kendaraan bermotor, pendingin oli juga digunakan untuk mengoperasikan mesin diesel.
Fungsi pendingin oli untuk mesin diesel juga tidak jauh beda dengan fungsinya di mesin-mesin lain, yaitu sebagai pendingin suhu oli mesin. Secara umum pendingin oli biasanya menggunakan udara atau cairan dingin untuk bekerja.
Cara Kerja Oil Cooler Secara Umum
Sebenarnya cara kerja pendingin oli pada setiap jenis mesin tidak jauh berbeda, baik itu di mesin mobil maupun motor. Dan jika Anda ingin mengetahui cara kerja pendingin oli selengkapnya, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini:
- Pertama oli akan dipompa ke bagian mesin untuk dilumasi
- Lalu suhu panas akan muncul karena adanya gesekan antar komponen mesin
- Suhu panas tersebut akan diserap oleh oli lalu disalurkan ke pendingin oli
- Kemudian suhu panas tersebut akan diserap oleh pendingin oli
- Setelah itu suhu oli akan berubah menjadi dingin
- Lalu oli akan dialirkan kembali ke mesin untuk melumasi
Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa cara kerjanya cukup sederhana namun memiliki dampak penting dalam menghasilkan performa mesin. Supaya mesin kendaraan tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami overheat, rawat oil cooler kendaraan Anda secara rutin. Bagi Anda yang mau melakukan servis kendaraan berkala, segera kunjungi https://suzukiaceh.co.id/ untuk informasi selengkapnya.