Simak Bahaya Vaping Di dalam Mobil

icon 26 July 2022
icon Admin

Berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) No. 22 Tahun 2009, vaping di mobil termasuk melanggar peraturan yang satu ini. Meskipun vape tidaklah sama dengan rokok, alasan dilarangnya adalah karena dalam UU tertulis setiap orang yang mengendarai kendaraan bermotor di jalan wajib berkendara dengan penuh konsentrasi.

Bahaya yang Mengancam Saat Vaping di Mobil

Saat vaping di dalam mobil, kemungkinan pengendara berkonsentrasi lebih kepada alat vape dibandingkan dengan jalan. Tapi tahukah Anda, kalau ada beberapa bahaya vaping di dalam mobil yang lainnya, berikut daftarnya:  

  • Menyebabkan Pusing 

Sama seperti rokok, vape juga mengandung kadar nikotin atau tetrahydrocannabinol (THC) yang cukup tinggi. Risiko utama yang terkait dengan penggunaan nikotin yang berlebihan biasanya berkaitan dengan kesehatan paru-paru.

Namun ternyata, tidak hanya paru-paru. Nikotin juga dapat mengganggu konsentrasi karena dapat menyebabkan pusing kepala. Jika kepala sudah terasa pusing, maka konsentrasi ke jalan akan buyar dan pandangan Anda ke jalan juga mulai kabur sehingga meningkatkan resiko kecelakaan. 

  • Menghalangi Pandangan Saat Berkendara

Asap yang ditimbulkan oleh vape biasanya lebih tebal dan lebih banyak dari rokok. Bukan berarti ini pembelaan terhadap rokok, namun tebalnya asap vape dapat mengurangi visibilitas pengendara. 

Selain itu, campuran e-juice (cairan yang ditemukan dalam vape) juga berperan. Cairan dengan kadar VG (vegetable glycerin) yang tinggi menghasilkan awan atau asap yang lebih tebal.

Apalagi, di mobil biasanya jendela tertutup dan asam akan semakin lama terkurung di dalam mobil. Vaping di mobil tentu sangat berbahaya, apalagi jika pengemudi sedang berada di jalan TOL atau jalan bebas hambatan. Hanya perlu sepersekian detik saja tidak awas terhadap jalan di depan, bisa menentukan nasib Anda.  

  • Gangguan Pernapasan 

Kebanyakan menghirup asap vape juga akan membuat Anda mengalami gangguan pernapasan. Dalam vape terdapat kandungan Vitamin E asetat yang mengandung THC. 

Vitamin ini digunakan sebagai aditif dalam produk vape dan bila dihirup secara terus-menerus dapat menempel pada paru-paru yang mengakibatkan penyakit pernapasan.

Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas, mengalami batuk berlebihan, nyeri dada, mual, kelelahan, muntah, dan bahkan demam akibat penggunaan yang berlebihan.

Dan jika gejala ini terjadi saat Anda sedang menyetir, konsentrasi Anda akan berpusat pada rasa sesak atau sakit di bagian paru-paru. 

  • Terkontaminasinya Udara Dalam Mobil 

Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan dan kesiapan Anda berkendara. Asap vape juga bisa mengkontaminasi udara di dalam mobil.

Ini akan lebih berbahaya jika vaping di mobil ditambah Anda memiliki bayi atau anak yang masih kecil, istri yang sedang mengandung atau orang yang duduk di mobil Anda memiliki gangguan pernapasan. 

Selain mencemarkan udara dalam mobil, asap vape ternyata tidak hilang begitu saja. Asap vape bisa tertinggal di berbagai permukaan di mobil. Misalnya jok, dasbor, stir kemudi, tuas transmisi dan lainnya. 

  • Meningkatkan Resiko Kecelakaan 

Karena berkendara membutuhkan konsentrasi dan kesehatan jasmani serta rohani yang baik, vape nampaknya bukan salah satu barang yang bisa Anda bawa. Meski terlihat selalu berkaitan dengan kesehatan, nyatanya kecelakaan di jalan lebih banyak terjadi akibat kelalaian pengemudi. 

Pasalnya, hingga saat ini dampak negatif vape masih dinilai sama dengan dampak negatif rokok pada umumnya, termasuk ketika digunakan saat berkendara. 

Oke, itu tadi bahaya vaping di mobil yang seharusnya bisa Anda hindari. Dan sebagai pengemudi yang baik dan taat hukum, jadilah cerdas dan selalu hati-hati dengan apapun yang Anda masukan ke dalam tubuh, karena ini akan mempengaruhi kesehatan dan performa Anda di jalan. 

Bukan hanya untuk keselamatan pribadi namun juga untuk keselamatan orang lain yang memakai jalan. 

Selain berbahaya bagi kesehatan, ternyata vaping juga dapat menyebabkan kecelakaan, agar terhidnar dari kecelakaan sebaiknya Anda juga perlu mengecek kondisi kendaraan Anda tentunya hanya di bengkel resmi Suzuki atau Anda bisa booking jadwal service Anda di Website resmi Indonesia.