Rahasia di Balik Cat Mobil Kusam Akibat Panas Berlebih
Ada beragam faktor yang bisa membuat cat mobil kusam. Misalnya adalah paparan sinar matahari rutin dalam jangka waktu lama. Hal ini disebabkan oleh sejumlah hal, seperti sinar tersebut yang bisa menyebabkan oksidasi.
Selain itu, masih ada penyebab-penyebab lainnya. Selengkapnya dapat dilihat dalam ulasan berikut beserta proses kerusakannya.
Penyebab Cat Mobil Kusam karena Panas dan Prosesnya
Mobil sebaiknya tidak diparkir di bawah paparan sinar matahari langsung. Himbauan ini patut dilakukan untuk mencegah catnya kusam. Kusamnya cat terjadi akibat panas matahari bisa terjadi karena berbagai hal berikut:
-
Menyebabkan Oksidasi
Sinar ultraviolet bisa merusak cat apalagi pada lapisan bening sehingga oksidasi terjadi. Jika dibiarkan, maka lama-lama warna cat akan menjadi pudar, kusam, hingga memiliki permukaan yang kasar.
Proses ini dimulai dari pecahnya ikatan kimia pada lapisan cat tersebut sehingga kepekatan warna memudar. Hal ini terjadi bersamaan dengan memudarnya pernis karena panas sehingga lapisan cat dasar tidak terlindungi dengan maksimal.
-
Membuat Cat Mengembang dan Menyusut secara Cepat
Cat mobil kusam akibat panas bisa terjadi karena suhu tinggi yang dihantarkannya. Dalam kondisi tersebut, cat akan mudah memuai. Ketika tidak terkena panas lagi, suhu akan menurun dan cat juga ikut menyusut.
Hal ini bisa berlangsung dalam jangka waktu singkat bahkan cenderung cepat. Bila dibiarkan, maka pewarna akan mengalami keretakan halus hingga besar. Lalu, lapisannya juga akan mengeras dan mengelupas.
-
Menyebabkan Degradasi Pigmen
Sinar ultraviolet bisa menggerus cat mobil dalam jangka waktu lama. Akibatnya, degradasi atau kerusakan pigmen warna cat akan terjadi. Hal ini membuat warna memudar dan terlihat kurang menarik.
Proses ini akan semakin lebih cepat jika body mobil berwarna gelap, seperti hitam dan abu-abu. Selain itu, kualitas pewarna yang buruk juga akan memperbesar risikonya. Begitu pula kelembapan tinggi dan permukaan yang tidak dilapisi primer.
-
Membuat Lapisan Pelindung Terkelupas
Sebelumnya telah disebutkan bahwa sinar ultraviolet bisa membuat pernis menjadi memudar. Selain itu, pernis juga bisa mengalami keretakan halus hingga terkelupas. Akibatnya, cat mobil kusam karena tak ada pelindungnya lagi.
Umumnya, kerusakan ini terjadi pada bagian horizontal terlebih dahulu karena paling sering terpapar panas secara langsung. Misalnya adalah kap mesin dan atap. Lalu, kerusakan dapat menjalar ke bagian lainnya.
-
Membuat Debu dan Kotoran Menempel Lebih Kuat
Suhu tinggi yang dihasilkan oleh panas matahari bisa mengeringkan kotoran maupun partikel debu secara lebih cepat. Hal ini membuatnya menempel dengan semakin kuat pada cat mobil.
Jika hal ini terjadi, keduanya akan semakin sulit untuk dibersihkan. Bila dipaksa, maka dapat menimbulkan goresan pada body mobil. Kotoran dan partikel debu juga bisa bereaksi dengan panas sehingga dapat mempercepat kerusakan cat.
-
Menghilangkan Elastisitas Cat
Paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama bisa menurunkan bahkan menghilangkan elastisitas cat mobil. Hal ini disebabkan sinar tersebut membuatnya sangat kering karena tidak adanya kelembapan dan mempunyai tegangan berlebih.
Akibatnya, retakan bisa terjadi terutama saat dingin. Selain itu, tekanan fisik juga bisa membuatnya retak sehingga penampilannya tak sempurna lagi.
Panas berlebih dalam jangka waktu lama dapat membuat cat mobil kusam karena beragam penyebab ini. Itulah mengapa Anda perlu melindungi kendaraan dari sinar matahari langsung agar tetap awet dan terlihat menarik. Tips lain untuk merawat kendaraan dapat dilihat di sini.