Ketahui Apa Itu Turun Mesin? Ini Penyebab, Ciri-Ciri & Pencegahannya

Cara terbaik untuk menghindari kondisi ini adalah dengan merawat mobil Anda secara rutin. Sebaiknya, lakukan servis mobil setelah jarak tempuhnya berada di kelipatan 10.000 km.

Anda juga bisa melakukan pergantian oli, filter udara, dan pemeriksaan sistem kelistrikan mesin mobil. Tambahan, cek kondisi aki dan ganti setiap komponen yang telah usang.

• Hindari Kondisi Overheat dan Overload

Hindari mengemudi mobil Anda dalam kondisi panas yang terik, apalagi jika mobil memuat banyak barang berat. Lalu, pilih tempat parkir yang teduh.

• Periksa Sistem Bahan Bakar Mobil

Lakukan pemeriksaan sistem bahan bakar mobil Anda, termasuk komponen injektor, fuel pump, dan filter bahan bakar untuk mencegah kondisi mesin mobil turun. 

Jika ditemukan masalah pada bagian ini, segera lakukan perbaikan untuk mencegah masalah lain yang lebih serius.

• Periksa Sistem Pendingin Mesin

Sistem pendingin mesin pada mobil berfungsi untuk menyalurkan cairan pendingin agar mesin tidak overheat. Lakukan pemeriksaan pada sistem ini, terutama jika Anda berkendara dalam jarak jauh di bawah kondisi terik matahari.

Jangan lupa untuk mengganti cairan pendingin mesin secara berkala dan pastikan komponen sistem pendingin mobil Anda bekerja dengan baik.

• Hindari Mengemudi di Jalan yang Tergenang Banjir

Banjir atau genangan air yang melimpah memperbesar kemungkinan air masuk ke dalam bagian mesin atau oli. Bila memungkinkan, hindari rute jalan ini untuk menjaga kondisi mesin yang optimal.

Turun mesin merupakan masalah yang umum terjadi, apalagi jika mesin mobil jarang mendapat perawatan yang  rutin. Mulailah memperhatikan faktor penyebab dan ciri-cirinya, agar Anda bisa meminimalisir risiko terjadinya kondisi ini.

Jika mobil Anda mengalami masalah seperti ini, sebaiknya segera percayakan mobil Anda di dealer resmi Suzuki atau segera kunjungi https://suzukiaceh.co.id/ untuk berbagai infornasi terlengkap.